Tidak ada seorangpun yang menginginkan badai datang dalam hidupnya. Jika badai bisa dihindari, semua akan menghindarinya. Semua berharap hidupnya bagai kisah dongeng yang romantis dan berjalan mulus. Dua orang saling mencintai dan saling memahami mengambil keputusan untuk menjalani hidup selamanya, terikat sebuah janji seperti sebuah dongeng yang diimpikan semua orang.
Kenyataannya, badai datang disaat yang tidak diharapkan.
Tidak perlu menyalahkan badai, yang perlu adalah keputusan disaat badai itu
datang didalam hidup ini. Keputusan untuk tetap bertahan atau melepaskan itu
adalah keputusan terberat didalam hidup ini. Bertahan apakah itu sikap keras
kepala, egois atau cinta? akupun tidak tahu. Modal cinta saja, belum tentu
membuat orang bahagia, tapi tanpa cinta orang tidak akan bahagia.
Jawaban untuk dapat mengetahui apakah ini keras kepala,
egois atau cinta, belum dapat kuketahui sekarang ini. Semua orang mengatakan
Cinta tidak harus memiliki, tapi jika mau jujur, pasti tidak ada satupun yang
rela membiarkan orang yang engkau cintai bersama dengan orang lain. Diwajah
bisa tersenyum, tapi hati menangis untuk melepas orang yang engkau cintai
bersama dengan orang lain.
Sebenarnya 3 hal (Keras kepala, egois dan cinta) adalah 1
paket yang dimiliki oleh semua orang. Mencintai itu butuh keberanian
meninggalkan sikap keras kepala dan egois untuk mendapatkan cinta. Tidak ada
seorangpun didunia ini yang mampu untuk memahami seorang wanita, karena wanita
itu sendiri juga tidak memahami dirinya. Cinta itu butuh kecocokan, kecocokan
antara apa yang dikatakan hati dan apa yang dikatakan oleh mulut. Sering kali
apa yang diucapakan itu berbeda dengan apa yang ada didalam hati.
Ketidakjujuran menimbulkan penyesalan seumur hidup.
Menjadi keras kepala terhadap cinta itu tidak salah,
pastikan benar itu memang orang yang disediakan Tuhan untukmu, jangan keras
kepala terhadap orang yang sudah memiliki pasangan, hal itu akan membuang waktu
dan tenaga. Memiliki pasangan yang egois, sungguh melelahkan, engkau akan
selalu disakiti dengan sikapnya yang egois. Sikap egois yang membuat cinta itu
semakin sulit diraih dan semakin sulit dimengerti. Sikap egois itu seperti
vacum cleaner yang terus menyedot dan tidak pernah memberi sesuatu. Egois itu
sifat yang mau dimengerti terus dan tidak mau mengerti orang lain. Egois itu
ingin mendapatkan perhatian orang lain yang banyak, tetapi tidak mau
memilikinya. Jika engkau tidak meninggalkan sikap egoismu mulai dari sekarang,
maka orang-orang akan meninggalkanmu karena sikap egoismu.
Menunggu sampai batas tertentu tidaklah mudah, selain harus
mengalahkan diri sendiri, menunggu juga membutuhkan pengendalian diri untuk
tidak saling menyakiti sampai masa itu tercapai. Karena takut menyakiti, pada
akhirnya seseorang memutuskan untuk tidak memilih dan itu sebuah keputusan yang
ia ambil walau itu bukan keinginannya sebenarnya. Mengapa harus takut
menghadapi sakit? bukankah sakit itu sudah sering kau alami? menjauh dari sakit
bukan membuat tidak sakit, malah menimbulkan sakit yang baru..
Lebih memilih mana, banyak kesamaan atau banyak perbedaan?
ini jawabanku, senang rasanya mengetahui ada banyak kesamaan dan itu seperti
merasa ditakdirkan untuk bersama. Apalagi kesamaan-kesamaan yang tidak semua
orang bisa memilikinya, dari 1000 orang hanya ada 1 kemungkinan untuk dapat
memiliki kesamaan. Senangnya bisa mengetahuinya. Bagaimana dengan perbedaan?
Jujur aku tidak suka, tapi perbedaan ini yang akan mendewasakan cinta. Jika
dapat mengerti, mengalah, menahan marah, tidak mengucapkan kata-kata kasar
selama berbeda, itu artinya cintamu sudah mengalami kedewasaan, tetapi jika
belum belajarlah. Dalam sebuah hubungan ada 2 hal yang penting, Carilah
kesamaanmu dengannya dan Hargai setiap perbedaan yang ada.
Berutung jika mempunyai pasangan yang sama-sama ingin
belajar dan mengerti dengan benar bahwa kita sama-sama belum sempurna, dan
dengan bisa saling mengerti itulah titik kesempurnaan dapat terwujud. Jika
engkau masih binggung dengan keadaanmu sekarang, ikutilah kata hatimu, sebab
hatimu tahu bagaimana menemukan pasangannya, ia tahu siapa belahan dirinya yang
ada ditubuh orang lain. Jangan sering-sering membohongi hatimu, sebab jika
nanti engkau menyukai seseorang, hatimu tidak akan percaya lagi kepadamu,
sehingga engkau akan seperti orang yang kehilangan arah. Percayalah kepada
hatimu, meski itu sulit, berusahalah, meski itu jauh, kejarlah, meski itu
keras, pecahkanlah, kamu pasti bisa !
Seorang Pria diberikan kekuatan oleh Tuhan untuk melindungi
wanita yang berada didekatnya. Ia akan mendekapmu disaat badai, tidak akan
membiarkanmu terluka dan akan ada bersamamu selama badai itu menerpa. Asal kamu
mau percaya kepadanya dan memberikan hatimu kepadanya, maka pria itu akan tulus
menjagamu. Badai datang untuk membuktikan kualitasmu, dan membuatmu semakin
kuat setelahnya.
Kadang sikap keras akan dihancurkan dengan cara yang keras
juga. Tanah liat yang keras akan dihancurkan oleh pembuatnya untuk dapat
menjadi lembut ditangan pembuatnya dan menjadi mudah dibentuk. Tidak ada untungnya
berdiam dalam kekerasan hati dan menunggu sesuatu yang engkau tahu itu tidak
mungkin. Bermimpi dan terus berharap kepada sesuatu yang mustahil atau sedang
ingin tinggal terus didalam mimpi dan tidak mau melihat kenyataan. Kadang kamu
harus dapat membedakan yang mana iman dan yang mana keras kepala.
Place your heart in the hands of God and He will place it in
the hands of a man who He believes deserves it.~
Letakan hatimu ditangan Tuhan dan Ia akan meletakan
tanganNya dihati orang yang Ia percaya orang itu pantas untuk mendapatkannya. ~
Komentar
Posting Komentar